Cara Cepat Belajar Stand Up Comedy
Jaman sekarang
kebutuhan manusia akan hiburan meningkat sangat pesat hal ini disebabkan
akibat meningkatnya tingkat stres sehingga kita membutuhkan hiburan
untuk membuat otak kita menjadi lebih rileks, salah satu hiburan yang
lagi ngetren sekarang adalah stand up comedy. stand up comedy adalah
sebuah gaya comedi yang dilakukan biasanya sambil berdiri oleh satu
orang yang menceritakan tentang sesuatu, sedangkan orang yang melakukan
stand up comedy biasa disebut comic. saya rasa sudah cukup basa basinya
jadi langsung aja kita bahas tentang teknik teknik dasar tentang stand
up comedy.
1.Struktur Dasar Joke
Sebuah joke terdiri dari 2 bagian : Set Up dan Punch Line
Set
Up adalah bagian pertama dari joke yang mempersiapkan tawa. Di bagian
ini berisi cerita dengan target seorang penonton mengharapkan sesuatu.
Punch
Line adalah bagian kedua dari joke yang berisi tawa. Di bagian ini
berisi kalimat yang mem”belok”kan harapan pada Set Up. Tawa tercipta
karena pembelokan ini.
Cth : Gue g homo! Cowok gue yang homo! – Mongol
“Gue g homo” adalah set up yang menunjukkan penolakan terhadap tuduhan bahwa mongol adalah homo.
“Cowok gue yang homo” adalah punch line yang “ternyata” dia adalah homo. Menghasilkan tawa karena membelokkan statement set up.
2. Teknik
a. One Liner
Adalah
bit singkat yang terdiri dari satu sampai tiga kalimat saja. Contoh di
atas adalah termasuk one liner. One liner susah karena set up yang
dihantarkan harus secepatnya memancing harapan penonton.
Cth
lain : Katanya Aa Gatot Brajamusti pernah main film misteri. Ada yang
pernah nonton? Sama, saya juga tidak pernah. Di situlah letak misterinya
– pandji
b.Call back
Adalah teknik yang menggunakan punch line dari set up yang sudah disampaikan dulu, untuk set up lain beberapa bit berikutnya.
Cth : joke 1 (set up1, punch1) – joke 2 (set up2, punch2) – joke 3 (set up 3, punch3) – joke 4(set up, punch1)
c. Rule of three
Adalah teknik tiga angka. Set up yang digunakan adalah 2 kalimat awal, yang ketiga adalah punch line. Jadi normal,normal, gila.
Cth
: Ngajarin radityadika ngelawak itu kayak ngajarin melly bikin lagu,
dedy cara main sulap, atau ngajarin syahrini cara bedakan – ryan
d. Act Out
Adalah
menunjukkan dengan gerakan. Act out sering digunakan dalam standup
comedy karena mudah dan keberhasilan tinggi. Biasanya Act out sebagai
punch nya.
Cth
: Kalau laper jangan ngetweet, apa berharap tiba-tiba keluar makanan
dari laptopnya (kemudian menunjukkan gerakan makanan keluar dari laptop)
– kisfendie
e. Impersonation
Adalah menirukan sosok yang sudah terkenal. Tenik ini biasanya mengambil gaya bicara, gerakan, atau kata-kata khas.
Cth : Hay guuuuyysss! – McDanny impersonate ikang fauzi
f. Comparisons
Adalah joke dengan membandingkan sesuatu dengan suatu yang lainnya.
Cth
: Mhs STIS beda signifikan saat habis keluar uang ID dan sebelum keluar
uang ID. Habis keluar uang ID diajak jalan “oke, ayo langsung” kalau
sebelum keluar uang ID “waduh, lagi ada tugas nih” – kisfendie
g. Riffing
Adalah
mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton
sebagai objek joke. Hati-hati menggunakan riffing karena sering gagal
atau mungkin menyinggung perasaan penonton.
Cth : *pandji melihat penonton menggunakan kaos MU dengan nama Rooney*
Di belakangnya namanya Rooney, tapi kok di depan mukanya Runyam? – pandji
h. Gimmick
Adalah alat bantu atau hal lain di luar stand up comedy yang digunakan untuk joke. Biasanya sebagai punch line
Cth :
Sekarang hiburan g berkualitas, akhirnya hiburan sederhana jadi istimewa, seperti *kemudian gangnam style* – kisfendie
i. Heckler
Adalah
pengganggu dalam stand up. Heckler biasanya berteriak saat set up
sedang dibawakan, meneriakkan punch line sebelum comic mengutarakannya,
atau bahkan menyuruh comic untuk turun dengan kalimat “Huu… atau
Turunnnn”. Heckler harus diatasi sehingga dia tidak mengganggu comic.
Biasanya cara mengatasinya adalah menjadikannya bahan joke dengan
sedikit menghina agar dia diam.
Cth : Tolong dong kalau habis boker disiram, ngambang nih dari tadi *sambil nunjuk heckler* – pandji